Seluruh Kantor Twitter Tutup

kantor twitter tutup

Technomo – Ultimatum Elon Musk bahwa semua karyawan Twitter harus bekerja berjam-jam dan berintensitas tinggi rupanya membuat banyak karyawan tidak senang. Ratusan karyawan Twitter segera mengundurkan diri, dan seluruh kantor Twitter kemudian ditutup.

Jadi kalau tidak mau kerja keras, karyawan langsung mendapat gaji tiga bulan sebagai pesangon alias PHK. Jadi, karyawan perlu menjaga kinerja mereka untuk membangun Twitter di masa depan.

Orang terkaya di dunia menulis: “Untuk membangun Twitter 2.0 di masa depan dan berhasil dalam dunia yang semakin kompetitif, kita benar-benar harus tangguh. Dan itu berarti bekerja berjam-jam dengan intensitas tinggi. Hanya performa luar biasa yang akan lulus nilai kelulusan.” melalui email ke staf.

Selain itu, karyawan diberi tenggat waktu untuk mematuhi pesanan dengan mengklik tautan yang dikirim. Namun sebelumnya, New York Times melaporkan bahwa ratusan karyawan telah memilih untuk keluar setelah hanya menerima pesangon selama tiga bulan.

Setelah itu, Twitter mengumumkan penutupan semua kantor dan membatalkan akses kantor bagi karyawan selama beberapa hari. apa alasannya?

Seperti dikutip Technomo dari Yahoo Finance, pada Jumat (18/11/2022) Elon Musk dan rekan Twitter lainnya sangat mengkhawatirkan sabotase yang dilakukan karyawan yang mengundurkan diri. Sebelumnya, kantor Twitter juga ditutup karena ribuan karyawan di-PHK.

“Hei, kami menutup sementara seluruh gedung perkantoran dan semua akses akan ditutup. Kantor akan dibuka kembali pada Senin, 21 November,” demikian pengumuman di Twitter.

Jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan disebut-sebut sangat besar sehingga hanya separuh dari total 4.000 karyawan yang berjanji bekerja sesuai instruksi jam kerja panjang Elon Musk.

Menurut The New York Times, Musk dan timnya bertemu minggu ini dengan beberapa karyawan yang enggan dan berusaha meyakinkan mereka untuk tetap tinggal.

READ :   Aplikasi Untuk Membantu Mencapai Resolusi Tahun Baru 2023

Sebelumnya, Elon Musk bahkan memberikan ultimatum kepada karyawannya untuk bekerja di kantor atau dipecat. Sebelumnya, Twitter bersikap lunak dalam memecat karyawan WFH.

You May Also Like

About the Author: admin